Pengertian
Soft skill
Secara umum , Soft skill terdiri dari dua konsep yaitu keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilannya dalam mengatur diri sendiri (intra-personal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secaramaksimal.Sedangkan menurut Wikipedia,“Soft skills merupakan istilah sosiaologis kemasyarakatan) yang berhubungan dengan EQ (Emotional Intelligence Quotient), sifat kepribadian, toleransi, komunikasi, bahasa, kebiasaan,
keramahtamahan, dan optimis yang mencirikan hubungan dengan orang lain. Soft skills merupakan pelengkap hard skills(berhubungan dengan IQ seseorang) yang berhubungan dengan syarat pekerjaan danbeberapa aktivitas”.
Menurut sumber lain, dijelaskan bahwa soft skills merupakan “kemampuan yang berhubungan dengan kelakukan dan bisa dikatakan sebagai interpersonal skills atau peopleskills yang meliputi kemampuan berkomunikasi, pemecahan terhadap suatu perselisihan dannegosiasi, keefektifan pribadi, memecahkan masalah secara kreatif, berfikir strategis, membangun team, mempengaruhi kemampuan dan menjual kemampuan”. Selain itu, soft skills berdasarkan persetujuan umum (konsensus), yakni soft skill terlihat sebagai suatu kemampuan yang dapat meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi secara positif dan secara produktif dengan orang lain. DiInternet, istilah “soft skills” memberikan hasil seperti kemimpinan, mendengarkan,negosiasi dan manajemen konflik. The Center for Career Opportunities di Universitas Purduemendefinisikan soft skills sebagai“ sifat kepribadian, toleransi, kecapakan bahasa, kebiasaan personal, keramah- tamahan dan optimis yang menandakan tiap dari kita memilikitingkatan yang ber beda”. Soft skill termasuk etika kerja, kesopansantunan, kerja sama,disiplin, kepercayaan, penyesuaian untuk norma – norma umum dan keahlian bahasa.
Kategori Soft Skills
Soft skill
diartikan secara luas dalam kemampuan bisnis yang terbagi menjadi tigakategori :
1. Interaksi dengan rekan kerja
2. Sifat profesional dan atau etika kerja
3. Berfikir kritis atau menyelesaikan suatu permasalahan.
Setiap kategori kemampuan yang telah dipaparkan di atas dapat diterapkan di beberapa posisi dalam suatu perusahaan dan menjadi salah satu alasan dari pelbagai institusi atau perguruan tinggi memasukkan soft skill sebagai bagian dari kurikulum untuk mengembangkankemampuan mahasiswa.
Perbedaan soft skills dan hard skills
Agar dapat membedakan antara soft skills dan hard skill secara mudah dapatdijelaskan sebagai berikut :
1. Hard skills
Hard skills mudah diamati dan diukur (mungkin melalui test secara ilmiah)
secara relatif, hard skill cukup mudah untuk diajarkan kepada seseorang dalam ruang kelasformal atau digunakan dalam situasi pekerjaan. Hard skill termasuk kemampuan seperti bekerja dengan spreadsheet , mengoperasikan mesin, berbicara bahasa asing atau menggunakan personal computer (PC).
2.Soft skills
Terkadang, soft skills dapat menggantikan kemampuan perorangan berdasarkan contoh – contoh yang telah tertera diatas. Soft skill tidak dapat diukur dengan mudah danterkadang dijabarkan sebagai sesuatu yang tidak dapat dinyatakan secara jelas. Soft skill seringdigunakan untuk mengindentifikasi rekan kerja dengan mudah yangmemperlihatkan penggunaan soft skill dengan kuat. Sesuatu yang menyebabkan apa yangterlihat dapat menjadi suatu kemampuan natural agar dapat bekerja secara efisien dengan yang lain.
No comments:
Post a Comment