Affirmative
Agreement, Negative Agreement, dan Verbs as Complement
1)
Affirmative Agreement
Untuk
menghilangkan pengulangan kata pada suatu kalimat kita bisa menggunakan kata
“so”atau “too”. Ada perbedaan pada susunan kalimatnya ketika menggunaan kata
“so” dan “too”. Silahkan perhatikan rumus berikut:
Ketika hanya
ada “to be” pada klausa utama (main clause), maka tenses yang sama dari “to be”
digunakan pada klausa kedua (second clause).
Contohnya:
1. I am thirsty = I am thirsty, and you are
too.
2. You are thirsty = I am thirsty, and so are
you.
Affirmative
statement (to be) + and + Subject + to be + too
So + to be + subject
1. Their Bus is arriving at 7 o’clock,
and so is mine.
2. Our building is clean, and so are
theirs.
3. Andrew is diligent, and her brother
is too.
4. My eyes reading is bad, and so are
you.
Ketika hanya
ada kata kerja bantu (auxiliary verb), contohnya: will, should, has, have,
must, etc pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu nya (auxiliary
verb) juga digunakan pada klausa kedua (second clause).
Contohnya:
2. The boys have seen his plays = he has seen
his plays, and so have the boys.
Affirmative
statement + and +
Subject + auxiliary verb only + too
(auxiliary verb)
So + auxiliary verb only + subject
Contoh
kalimat lainnya:
1. They will go at cinema, and she will
too.
2. Albert has lived in California for
two years, and they have too.
3. I should finish the exam, and she
should too.
Ketika hanya
ada kata kerja (verb) tanpa auxiliary verb pada klausa utama (main clause),
kata kerja bantu do, does, atau did digunakan pada klausa kedua (second clause)
dan tenses nya harus sama.
Contohnya:
1. We go to market = We go to market , and my
sister does too.
2. My sister goes to market = We go to merket,
and so does my sister.
Affirmative
statement + and +
Subject + (do, does, did) + too
(single verb
except ”to be”) So + (do, does, did) + subject
Contoh
kalimat lainnya:
1. We want to buy a car, and he does
too.
2. My father likes hiking, and so do
their mother.
3. Marcel cooked fried chicken for his
breakfast, and Tina did too.
2) Negative
Agreement
“Either” dan
“neither” memiliki fungsi yang sama seperti kata “too” dan “so” pada klausa
kedua (second clause) dalam kalimat positif (affirmative sentence/ agreement).
Kata “Either”dan “neither” ini digunakan untuk mengindikasikan kalimat negative
(negative sentence/ agreement). Aturan yang sama juga berlaku untuk penggunaan
“to be”, “auxiliary verb” (kata kerja bantu), dan “verb” (kata kerja).
Contohnya:
1. I didn’t go to the school yesterday, and Reza
didn’t either.
2. I didn’t go to the school yesterday, and
neither did Reza.
Negative
statement + and +
Subject + negative auxiliary or “to be” + either
Neither + positive auxiliary or “to be” + subject
Contoh
kalimat lainnya:
1. The Supervisor isn’t too happy with the
project, and neither is his assistant.
2. We can’t study in the Room, and he can’t
either.
5. He doesn’t know the Truth, and neither does
she.
3) Verbs as
Complement
Verb as
Complement adalah kata kerja pelengkap , pelengkap kata kerja adalah kata atau
frase yang melengkapi kata dari subyek,obyek, atau kat kerja .Seperti, misalnya
saya akan berusaha (1) untuk bekerja keras (2), kawan saya memutuskan (1) untuk
menikah (2) bulan depan, adikku berhenti (1)menangis (2) ketika ibu datang,
saya tak tahan (1)untuk jatuh cinta (2) denganmu, dll.
A. Ada Kata
Kerja yang SELALU diikuti oleh Invinitive (to +Verb), yaitu:
1. Agree
(setuju)
2. Attemp
(berusaha/mencoba)
3. Claim
(menuntut/menyatakan)
4. Decide
(memutuskan)
5. Desire
(menginginkan)
6. Fail
(gagal)
7. Forget
(lupa/melupakan)
8. Hesitate
(merasa ragu/bimbang)
9. Hope
(berharap)
10. Intend
(bermaksud)
11. Learn
(belajar)
12. Need
(membutuhkan/memerlukan)
13. Plan
(berencana)
14. Prepare
(mempersiapkan)
15. Pretend
(berpura-pura)
16. Refuse
(menolak)
17. Seem
(kelihatan)
18. Tend
(cenderung)
19. Want
(ingin)
20. Wish
(berharap)
CONTOH:
• His father
agrees to send him a new car (ayahnya setuju untuk mengirimnya mobil baru).
• he learned
to play basketball, when he was a little
B. Ada Kata
Kerja yang SELALU diikuti oleh Gerund (Verb-ING) :
1. Admit
(menerima/mengijinkan/mengakui)
2. Avoid
(menghindari)
3.
Appreciate (menghargai)
4. Can’t
help (tak tahan)
5. Consider
(mempertimbangkan)
6. Deny
(mengingkari)
7. Finish
(menyelesaikan)
8. Mind
(keberatan)
9. Practice
(berlatih)
10. Postpone
(menunda)
11. Quit
(meninggalkan)
12. Recall
(mengingat/memanggil kembali)
13. Resist
(melawan/menentang/menahan)
14. Resume
(memulai lagi/meneruskan/menempati lagi)
15. Risk
(mempertaruhkan/mengambil risiko)
16. Suggest
(menyarankan/mengusulkan)
CONTOH:
• I am
considering buying a new car, because it’s a good investment
• he
finished telephoning when I came
• He
admitted not cheating on the exam (negative form)
Tambahan
Materi:
Verbal:
Gerund, Infinitive, dan Participle
Pengertian
Verbal
Verbal
adalah suatu kata yang dibentuk dari verb (kata kerja), namun berfungsi sebagai
part of speech lain. Verbal terdiri dari: gerund, infinitive, dan participle.
Macam-Macam
Verbal
Gerund
Gerund
adalah kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix (akhiran )
–ingdan berfungsi sebagai noun (kata benda). Karena gerund berfungsi sebagai
noun, maka harus ada verb di dalam suatu kalimat. Sebagai noun, gerund dapat
menempati posisi sebagai subject, direct object, subject complement, object of
preposition, atau appositive di dalam suatu kalimat.
Contoh
Gerund:
1. Betting may be hard for some people.
[Betting = subject of sentence]
(Bertaruh mungkin sulit untuk sebagian orang.)
2. Everyone hates watching old Drama.
[watching = direct object]
(Setiap orang benci menonton drama lama)
Infinitive
Infinitive
adalah verbal yang terdiri dari to dan bentuk simple dari verb (bare
infinitive) dimana dapat berfungsi sebagai noun (kata benda), adjective (kata
sifat), atau adverb(kata keterangan). Ketika digunakan sebagai noun, infinitive
dapat menempati posisi subject, direct object, subject complement, atau
appositive.
Contoh
Infinitive:
1 she wants to go now. [to go = direct
object]
(Dia ingin
pergi sekarang.)
2 we need courage to fight the cruel
goverment. [to fight = adverb]
(Kita butuh
keberanian untuk melawan pemerintahan yang kejam.)
Participle
Participle
adalah kata hasil kombinasi bare infinitive dengan suffix -ing pada present participle atau dengan suffix
-ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada past participle pada regular verb dan
bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb. Sebagai verbal, participle
berfungsi sebagai adjective. Sebagai adjective, participle digunakan pada noun
phrase dan reduced adjective clause (active dan passive voice).
Contoh
Participle:
1 I have seen the leaking gas pipe.
[leaking= present participle, noun phrase]
(Saya telah
melihat pipa gas yang bocor.)
2 How to fix a broken jar? [broken =
past participle, noun phrase]
(Bagaimana untuk
membetulkan guci yang rusak?)
3 The life problem solved is very
difficult. [solved = past participle, reduced adjective clause: passive voice]
(masalah
hidup sulit sekali dipecahkan).
No comments:
Post a Comment